Senin, 17 Juli 2017

Bupati Anton Hadjon:ASN Hayati Secara Baik Panca Prasetya Korpri


Bupati Flores Timur Antonius Gege Hadjon mengingatkan Aparatur Sipil Negara di daerah ini harus mengetahui dan menghayati secara baik dan benar akan "Panca Prasetya Korps" yang merupakan ikrar dan janji dari setiap Aparatur Sipil Negara dalam pelayanan dan pengabdian kepada negara, masyarakat, dan daerah. Dalam konteks ini, Aparatur Sipil Negara dapat menjalankan tugas secara pantas dan baik sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Hal itu disampaikannya pada apel kesadaran bulan Juli 2017 di lingkungan pemerintahan Kabupaten Flores Timur bertempat di halaman depan Kantor Bupati Flores Timur, Senin, 17 Juli 2017.
"Hal ini perlu saya ingatkan agar seluruh Aparatur Sipil Negara tidak menjadi orang-orang yang sedang bingung dengan dirinya sendiri, karena kita sebagai Aparatur Sipil Negara harus taat asas dan berjalan di dalam koridor hukum dan sistem yang menjadi regulasi wajib bagi Aparatur Sipil Negara," katanya.
Bupati Anton Hadjon juga mengingatkan kepada segenap Aparatur Sipil Negara di daerah ini untuk tidak terjebak dalam hal-hal yang mengganggu konsentrasi pelayanan publik. "Layani masyarakat dengan sepenuh hati, semakin hari semakin menunjukkan profesionalisme sebagai Aparatur Sipil Negara dengan kedisiplinan sebagai kompetensi yang dimiliki untuk membantu meningkatkan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Lewotanah Flores Timur," ajak Bupati Anton Hadjon.
Dalam rangka mewujudkan suatu kehidupan yang layak secara berlanjutan, maka kita telah sepakat untuk memilih demokrasi sebagai cara yang terbaik dalam menyelenggarakan negara. Sejalan dengan itu, maka ruang publik hadir di tengah kehidupan bersama, supaya ada tempat dan kesempatan untuk saling melengkapi, memberikan koreksi yang konstruktif demi kebaikan bersama. Dengan demikian ruangan publik seharusnya digunakan untuk mengekspresikan kehendak baik dan tindakan-tindakan terhormat dan bukan sebaliknya yang berimplikasi kepada merendahkan martabat manusia Flores Timur dan saling menghancurkan. Kita mulai bergerak perlahan dan pasti demi kebaikan bersama.
Diingatkan, sebagai Aparatur Sipil Negara sudah sepatutnya lah bekerja mengabdi kepada masyarakat dan Lewotanah Lamaholot Flores Timur ini. Bukan untuk kepentingan penguasa atau kepentingan pribadi tertentu. Karena menurutnya, jika kepentingan-kepentingan itu ada dalam setiap niat kerja kita, alhasil semuanya menjadi bumerang bagi diri kita sendiri, juga sebagai penghambat kemajuan dalam menggapai impian harapan akan kesejahteraan.
Pada kesempatan itu, ia menegaskan bahwa dalam konteks sebagai bagian dari sebuah organisasi pemerintah, hendaknya seluruh Aparatur Sipil Negara pada setiap OPD dapat saling terbuka terhadap segala sesuatu yang perlu dikritisi sepanjang menyangkut kepentingan dan kebaikan organisasi, baik pimpinan maupun staf harus dapat saling menginspeksi diri karena dengan komunikasi yang efektif dan terbuka seperti itu, kita dapat menemu-kenali persoalan untuk dicarikan jalan keluar secara bersama.
Menurutnya seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu merasa ketimbang merasa mampu. Artinya bahwa seorang pemimpin hendaknya mampu merasakan dan mendengar setiap keluhan kritik dan saran dari bawahannya. Selain itu kesuksesan dan keberhasilan seorang pemimpin tidak ditentukan oleh pemimpin itu sendiri, namun ditentukan oleh orang-orang atau staf yang mendukung setiap keputusan dan kebijakan pimpinan. Dengan demikian juga kepada para staf hendaknya dapat bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan oleh atasan dan saling berkoordinasi bila terdapat kesulitan dalam pelaksanaan tugas-tugas dimaksud.
Ia mengingatkan segenap Aparatur Sipil Negara untuk tetap komit dan konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsi yang menjadi tanggung jawab dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu aparatur sipil negara harus selalu bekerja dengan hati, tepat, cepat dan tuntas, sehingga apa yang menjadi harapan dan cita-cita dapat tercapai dan terwujud yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Saya mengajak kita semua mari bergandeng tangan, bahu-membahu, bersatu hati dan semangat dalam karya pengabdian dan pelayanan kita demi kemajuan Lewotanah Lamaholot Flores Timur yang lebih baik," ajak Bupati Anton Hadjon. (Teks: Buletin Warta Flotim/tri/hms flt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar