Tampilkan postingan dengan label Lingkungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lingkungan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 14 Desember 2022

Terima Bantuan CSR, Doris Rihi Jajal Truk Sampah

Ada pemandangan yang berbeda hari ini di Halaman Kantor Bupati Flores Timur hari ini (Rabu, 13/12/2022). Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si yang sehari-hari sibuk melaksanakan tugas kepemerintahan, sejenak beralih menjadi sopir truk armada pengangkut sampah milik Pemda Flores Timur.
Truk sampah ini menurutnya tentunya akan sangat membantu proses pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di kota Larantuka dan sekitarnya menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Riangkoli.
Ada pemandangan yang berbeda hari ini di Halaman Kantor Bupati Flores Timur hari ini (Rabu, 13/12/2022). Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si yang sehari-hari sibuk melaksanakan tugas kepemerintahan, sejenak beralih menjadi sopir truk armada pengangkut sampah milik Pemda Flores Timur.
Penjabat Bupati terlihat lincah menjalankan kendaraan dan mengendarai truk sampah itu mengelilingi panggung apel di depan kantor Bupati. Doris Rihi pun nampak antusias dengan mobil truk sampah yang diujicobanya. Truk sampah ini adalah armada baru yang dianggarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup pada tahun ini. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Flores Timur, Servulus Satel Demoor, S.Hut yang ikut hadir pada momentum ini menjelaskan bahwa dengan hadirnya satu truk baru pengangkut sampah ini akan memperkuat kinerja DLH, khsususnya tenaga lapangan yang sehari-hari berhadapan dengan masalah sampah di kota Larantuka dan sekitarnya ini.
“Saat ini kita punya lima mobil truk armada, namun kondisinya sering bermasalah dan rusak sehingga belum optimal menangani masalah sampah di kota Larantuka dan sekitarnya,” ungkap Servulus.

Kamis, 20 Juni 2019

Elemen Pemerintah Setujui Integrasi Upaya Penyelamatan Keanekaragaman Hayati

Foto: Karolus Kaya

Usaha penyelamatan keanekaragaman hayati mesti diintegrasikan dalam kebijakan pemerintah, baik dari tingkat desa hingga di atasnya. Hal ini terungkap pada diskusi PFA 7 yang dilangsungkan di Capa Ressort Maumere. Diskusi yang berlangsung pada Rabu (20/6/2019) ini dihadiri oleh sejumlah NGO bersama dinas terkait. 

Kepala dinas PMD Flotim dalam kesempatan ini mengatakan bahwa upaya penyelamatan lingkungan dapat pula dilakukan oleh pemerintah desa. "Desa sudah di berikan sejumlah kewenangan. Ada empat kewenangan yang melekat di desa. Salah satu point dalam keempat kewengan itu diantaranya kewenangan perlindungan laut," demikian ungkapnya.