Sabtu, 15 Juli 2017

Bupati Anton Hadjon Resmikan SMK ANCOP Likotuden


Bupati Flores Timur Antonius Gege Hadjon ST, didampingi Uskup Larantuka Mgr. Frans Kopong Kung, Pr meresmikan Sekolah Menengah Kejuruaan Angkat Citra Orang Papa (SMK ANCOP) Likotuden di Desa Kawalelo Kecamatan Demon Pagong yang ditandai dengan penekanan tombol sirine, Sabtu 15 Juli 2017.
Sekolah yang didirikan atas kerjasama pihak Keuskupan Larantuka dengan yayasan ANCOP Jakarta dibangun di atas lahan seluas 44.044 m2 dengan total lahan untuk bangunan 14.934,5 m2. Pada tahun pelajaran 2017 ini membuka dua jurusan yakni pariwisata dan kelautan dan menerima 100 orang murid sebagai rombongan belajar perdana yang akan menempati kedua jurusan tersebut.
Bupati Anton Hadjon dalam sambutannya nyatakan Sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003, pendidikan merupakan peletak dasar pembentukan karakter dan sumber daya manusia yang lebih humanis. Melihat arah pembangunan kita dalam dasawarsa terakhir ini, kita dapat bertanya, sudah sejauh mana peran aktif dan partisipasi dari kita untuk mengisi pembangunan itu sendiri, terutama dunia pendidikan yang sangat menentukan masa depan bangsa dan daerah ini.
Untuk pendidikan yang lebih bermartabat di daerah ini, diingatkan agar semua elemen berperan penting dalam membimbing dan mendidik, memberikan perhatian yang lebih serius kepada anak-anak bangsa agar mereka dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal. "Kita berusaha untuk mencari beberapa terobosan dan salah satu melalui kemitraan antara Yang Mulia Bapak Uskup Larantuka dan yayasan ANCOP Jakarta dapat menghadirkan SMK di Likotuden dan pada hari ini kita bersama-sama menyaksikan peresmian penggunaannya agar selanjutnya dapat memperoleh berbagai aspek pendidikan yang lebih optimal kata Bupati Anton Hadjon. Sambil berjanji akan terus menciptakan iklim pendidikan yang lebih kondusif dan bermartabat di daerah ini demi masa depan anak-anak Flores Timur.
Lanjut Bupati Anton Hadjon, kita semua tentu berharap sinergisitas penanganan yang lebih sungguh-sungguh oleh pemerintah, orang tua, pendidik dan lingkungan masyarakat karena anak merupakan anugerah terindah yang harus kita pelihara dan kita jaga hingga ke laut membawa kebanggaan bagi kita. Mereka punya kehidupan sendiri di masa depan, untuk itu kita perlu mengarahkan dan memberikan motivasi supaya mereka tumbuh lebih percaya diri pengalaman cinta yang kita berikan.
Ditegaskan, dalam keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 60 tahun 2002 tentang pendirian sekolah dinyatakan bahwa pembukaan sekolah baru dapat dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan atau masyarakat dengan didasarkan atas kebutuhan masyarakat untuk memperoleh pendidikan dan sebagai suatu perencanaan pembangunan pendidikan secara lokal, regional dan nasional.
Menyadari bahwa pendidikan mempunyai peranan penting dan strategis dalam membangun karakter bangsa, maka pemerintah bertekad untuk terus membangun pendidikan dimaksud. Melalui pembangunan pendidikan, kita hendak membangun manusia Indonesia seutuhnya yang menjadi subjek kehidupan yang layak lahir batin. Dan sejalan dengan maksud ini, maka pemerintah daerah selalu berupaya untuk membangun sistem pendidikan yang bermutu, berkualitas, kompetitif dan berkarakter di daerah ini. Untuk itu, perlu disadari oleh kita semua bahwa kehadiran atau Pembentukan suatu pendidikan SMK di daerah Kawalelo ini diharapkan dapat mencetak generasi yang kelak akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri dan keluarganya. Dan apabila seorang alumnus SMK di kemudian hari mencari pekerjaan, maka dapat dipastikan bahwa pendidikan kejuruan dimaksud gagal dalam membangun karakter generasi muda pembangun.
"Saya mengajak kita semua yang hadir pada kesempatan ini untuk mempunyai satu tekad yang sama dalam memajukan dunia pendidikan di lautan dalam laut Flores Timur tercinta ini. Kiranya apa yang kita tabur dan kita tanam hari ini dapat kita nikmati hasilnya di masa yang akan datang," kata Bupati Anton Hadjon.
Uskup Larantuka Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr mengatakan lembaga pendidikan yang sudah dan sedang di bangun tersebut lahir dari sebuah pegunungan yang teramat mendalam dari 500 tahun (5 abad) Tuan Ma. Pertanyaan yang muncul saat itu, seperti apa peranan agama dan seperti apa peranan iman melalui difusi yang sudah berlangsung selama 5 abad dalam melihat realitas kehidupan umat Berbagai bidang kehidupan umat, seperti pendidikan yang dahulu dirintis oleh para misionaris, bidang sosial ekonomi, kesehatan, yang dahulu juga dirintis para misionaris, sekarang sudah dan sedang mengalami persoalan berat. Karenanya perlu dibangunkan kembali sebuah komitmen dan kesadaran agar kehidupan umat para mengarah pada suatu situasi kehidupan yang lebih baik.
"Pintu masuk membangun manusia hanya melalui pendidikan, maka digagaslah untuk membangun sebuah sekolah yang baik dan berkualitas di Flotim. Gagasan ini yang disampaikan dan yayasan ANCOP berbaik hati mengambil bagian dalam membangun manusia Flotim ini. Hasilnya saat ini SMK ANCOP Pariwisata dan Kelautan Likotuden sudah dan sedang dalam proses pembangunan," katanya.
Menghadirkan dan membangun SMK ANCOP Pariwisata dan Kelautan Likotuden, jelas Uskup Kung, dengan maksud agar lulusannya langsung bisa bekerja memanfaatkan segala potensi yang ada khususnya pariwisata dan kelautan di Kabupaten Flotim. Laut flotim begitu kaya sehingga harus dikelola secara profesional generasi baru yang tidak hanya mengkonsumsi tapi juga membudayakan biota laut yang ada Pariwisata saat ini sangat gencar dilakukan maka perlu di tangkap peluang ini dengan menyiapkan generasi muda jangan sampai parawisata menggeliat sementara generasi ke depan hanya menjadi penonton bahkan menjadi kuli di pemodal besar generasi ke depan harus menjadi subjek atau harus menjadi pemain di daerah sendiri," katanya.
SMK ANCOP Pariwisata dan kelautan Likotuden menjadi pusat pembangunan manusia kepariwisataan dan kelautan yang baik, berkualitas dan siap pakai. SMK ANCOP Pariwisata dan kelautan Likotuden di bawah pengelolaan Yayasan ANCOP Indonesia, SMK ini tentu juga akan menjadi sekolah bertaraf Internasional karena Yayasan ANCOP tidak hanya di Indonesia tapi tersebar di sejumlah negara. Semua siswa siswi yang mengenyam pendidikan di SMK ANCOP Pariwisata dan kelautan Likotuden akan dididik secara baik dan profesional, sehingga menjadi generasi baru yang siap bekerja. Generasi yang siap secara baik dan profesional menjadi subjek pembangunan kepariwisataan dan kelautan di Flotim. Lulusannya juga kemudian diharapkan menjadi donatur dari masa depan SMK ini
Ketua Yayasan ANCOP Indonesia Ibu Suanning pada kesempatan itu mengatakan Yayasan ANCOP Indonesia merupakan komunitas keluarga yang bekerja sama dan bekerja keras saling bahu-membahu membantu kaum papa. Yayasan ANCOP tidak hanya di Indonesia, tapi juga berada di berbagai negara seperti di Filipina, Singapura, Amerika, Sydney, Kanada dan beberapa negara lain di dunia. Semua  Yayasan ANCOP secara internasional itu sangat memberi perhatian antara pembangunan SMK ANCOP pariwisata dan kelautan yang kini sedang ditangani oleh Yayasan ANCOP Indonesia di Likotuden, wilayah Keuskupan Larantuka khususnya dan Kabupaten Flores Timur umumnya.
Menurutnya, Yayasan ANCOP secara internasional sangat memberi perhatian khusus terhadap pembangunan sekolah ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Provinsi NTT dan pemerintah Kabupaten Flores Timur yang mendukung pembangunan sekolah tersebut di wilayah in. "Ini project pertama dan menjadi project percontohan bagi Yayasan ANCOP internasional. Selama ini yang kita bantu memberikan beasiswa pendidikan anak-anak asuh, tapi kali ini kita bangun sekolah yang dilengkapi dengan fasilitas yang baik. Ini karena campur tangan dan kuasa Tuhan," ujar Suanning. (Teks: Buletin Warta Flotim, Tri/Humas Setda Flotim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar