Bupati
Flores Timur Anton Hadjon mengajak pegawai negeri sipil di daerah ini untuk
meningkatkan disiplin di segala bidang kehidupan. Hal ini disampaikannya pada
apel perdana Bupati dan Wakil Bupati Flotim di halaman Kantor Bupati, Senin
(12/6). "Saya mengajak semua pegawai negeri sipil untuk lebih meningkatkan
disiplin demi peningkatan etos kerja yang lebih baik sehingga untuk memberikan
dampak kualitas pelayanan publik yang akhir-akhir ini sering menjadi sorotan
masyarakat," kata Bupati Anton Hadjon.
Disiplin
pegawai negeri sipil (PNS) adalah kemampuan dari seorang PNS untuk menaati
kewajiban dan menjauhi larangannya. Fakta menunjukkan bahwa banyak PNS yang
belum memahami secara jelas dan tegas tentang peraturan tentang disiplin
pegawai negeri sipil, sehingga sering terjadi permasalahan yang senantiasa
bermuara pada tindakan yang justru akan merugikan PNS itu sendiri. Ia
menambahkan apabila di antara kita selaku perancang dan pelaksana penyelenggara
pemerintahan di daerah ini tidak bersatu, tidak kompak, dan tidak ada
keterbukaan antara atasan dan bawahannya, maka sudah dipastikan tidak ada
kemajuan dan kesuksesan yang kita raih, namun yang kita dapatkan dalam
kepemimpinan adalah kegagalan dan kekecewaan dari orang atau masyarakat yang
kita layani.
"Disiplin
tugas dan kewenangan seorang staf dalam menjalankan tugas sebagai aparatur
sipil negara, dimana jangan seorang tenaga honorer merasa lebih tinggi dari
seorang PNS, seorang PNS merasa lebih tinggi daripada seorang eselon empat,
seorang eselon empat merasa lebih tinggi dari seorang eselon tiga, seorang
eselon tiga merasa lebih tinggi dari eselon dua, dan luar biasa nya seorang
eselon dua merasa lebih dari seorang Bupati," tegas Bupati Anton Hadjon
Bupati
Anton Hadjon berharap agar semakin hari, wajah birokrasi di daerah ini semakin
sehat dan semakin baik. Hal ini menurutnya perlu didukung kerja sama semua
pihak baik pejabat maupun staf. Keharmonisan birokrasi di daerah ini perlu
dijaga agar penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan, pelayanan publik,
dan pemberdayaan masyarakat Flores Timur dapat berjalan optimal, demi
mewujudkan kesejahteraan masyarakat Flores Timur yang dibingkai oleh visi
kepemimpinan daerah 2017-2022, yakni 'Desa Membangun Kota Menata'.
Apel
kesadaran hari ini juga sekaligus melaksanakan apel perdana bersama Wakil
Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli, SH. Maksud dalam pelaksanaan apel
kesadaran ini adalah untuk meningkatkan dan menyadarkan kita bahwa para pendiri
bangsa ini mendirikan atau membentuk negara ini dengan penuh pengorbanan, tidak
saja dengan material tetapi dengan darah dan air mata bahkan korban jiwa. Di
samping itu dalam rangka efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan
pemerintahan, pengelolaan pembangunan, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat,
baik pimpinan maupun staf harus membangun sinergisitas dalam lingkungan kerja,
yang saling mengintrospeksi. Karena dengan efektif dan terbuka kita dapat
mengenali persoalan dan mencari jalan keluarnya.
"Seorang
pemimpin, hendaknya mampu merasakan dan mendengar setiap keluhan, kritik dan
saran dari bawahan. Begitupun para staf hendaknya dapat bekerja sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan oleh atasan dan saling
mendukung," kata Bupati Anton Hadjon. (Teks: Buletin Warta Flotim, Humas
Setda Flotim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar