Jumat, 16 Juni 2017

Adinda Lebu Raya Lantik Ketua TP PKK Flotim


Ketua tim penggerak PKK dan Dekranasda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Adinda Lebu Raya melantik ketua tim penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten Flores Timur, Lucia Gege Hadjon untuk masa jabatan 2017-2022, di Aula Setda Flotim, Jumat (16/6). Hadir pada acara pelantikan, Bupati Flores Timur Antonius H. Gege Hadjon, ST, ketua DPRD Flotim Yosep Sani Betan, mantan penjabat ketua TP PKK Flotim, Ir. Agnes Palang Bolen dan pimpinan OPD lingkup Pemda Flotim.
Adinda Lebu Raya pada kesempatan itu mengatakan mulai saat ini Ibu telah dipercaya untuk memimpin pergerakan PKK dan dekranasda di Kabupaten Flores Timur untuk masa bakti 2017 2022. Karenanya ia berharap gerakan PKK di Kabupaten Flores Timur selama lima tahun ke depan mengalami percepatan. Demikian juga gerakan cinta kerajinan rakyat, kiranya mengalami kemajuan dan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga di Flores Timur secara signifikan.
"Sebagai ketua TP PKK Kabupaten Flores Timur yang baru dilantik, saya percaya bahwa ibu dapat melaksanakan tugasnya dengan baik karena dibantu anggota TP PKK yang tangguh. Untuk itu, segera diusulkan nama-nama TP PKK Kabupaten Flores Timur kepada Bapak Bupati untuk diangkat dan dikukuhkan dimana tetap mempertahankan 50% pengurus yang lama dengan kapasitas yang dibutuhkan gerakan PKK sesuai rekomendasi rakor PKK nasional tahun 2017. Suatu keberhasilan  memang dibutuhkan kesabaran, ketulusan dan hati yang baik," ujar Adinda Lebu Raya.
Ia berharap agar ketua TP PKK yang baru dapat melanjutkan program yang baik, yang sudah dilakukan oleh ketua tim penggerak PKK sebelumnya dan dapat melakukan inovasi serta terobosan agar terjadi percepatan gerakan PKK yang signifikan di Kabupaten Flores Timur. Selain itu, TP PKK Kabupaten Flores Timur diharapkan dapat memposisikan diri sebagai mitra pemerintah. Di mana dalam melaksanakan program di setiap Pokja, disarankan untuk menggunakan indikator keberhasilan. "Pilihlah program-program prioritas yang secara langsung dapat mendukung program-program pemerintah dalam upayanya untuk menjawab permasalahan yang dihadapi sebagian besar keluarga keluarga di Kabupaten Flores Timur," ajak Adinda Lebu Raya.
Menurutnya gerakan PKK telah diberikan pengakuan secara resmi oleh pemerintah melalui peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013. Mudah-mudahan dalam waktu dekat Peraturan Presiden tentang pemberdayaan keluarga melalui gerakan PKK dapat diterbitkan. Percepatan gerakan PKK di Kabupaten Flores Timur pada semua jenjang kepengurusan perlu menjadi fokus perhatian, antara lain dengan melakukan pembentukan kelompok dasawisma di desa dan kelurahan yang belum membentuk kelompok dasawisma. Bagi TP PKK desa dan kelurahan yang sudah membentuk kelompok dasawisma, maka perlu didorong untuk melakukan dua kegiatan utama yaitu pencatatan keluarga dan pencatatan kegiatan warga.
Apabila kelompok dasawisma telah bekerja secara optimal maka ia berharap agar data akurat tentang keluarga yang perlu diberdayakan seperti KK miskin, ibu hamil dan menyusui, balita gizi buruk, warga buta aksara, anak putus sekolah, rumah tidak layak huni, pasangan usia subur dan sebagainya yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah, dapat disediakan oleh tim penggerak PKK. Dengan demikian program pemberdayaan masyarakat dijamin akan tepat sasaran dan kesejahteraan keluarga sampai di desa dan kelurahan akan terwujud.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil Rakernas ke VIII tahun 2015, program prioritas Pokja I adalah pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta dan kasih sayang. Program prioritas Pokja II adalah pemberdayaan ekonomi keluarga, program prioritas Pokja III adalah pemanfaatan lahan melalui program hatinya PKK dan program prioritas Pokja IV adalah hidup bersih sehat di dalam keluarga dan lingkungan dengan perilaku hidup bersih, sehat dan perilaku cerdik yakni cek kesehatan secara teratur, enyahkan asap rokok, rajin olahraga, diet seimbang, istirahat cukup dan kelola stres.
Untuk Kabupaten Flores Timur diingatkan agar program prioritas TP PKK perlu disesuaikan dengan permasalahan yang ditemui sebagian besar keluarga di desa dan kelurahan kemudian disinergikan dengan program prioritas pembangunan pemerintah daerah Flores Timur.
Secara khusus kepada Emanuel Kara, SH, ia menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi karena dalam posisinya sebagai pejabat ketua Pembina tim penggerak PKK dan dekranasda di Kabupaten Flores Timur. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sama juga disampaikan kepada Ibu Ir. Agnes Palang Boleng sebagai pejabat ketua TP PKK atau dekranasda Kabupaten Flores Timur, atas semua jasanya dalam menggerakan dan memimpin gerakan PKK dan dekranasda di Kabupaten Flores Timur. Meskipun masa pengabdian yang berlangsung relatif singkat yaitu selama 10 bulan lebih, namun terus melakukan upaya agar TP PKK di Kabupaten Flores Timur terus berkarya hingga gerakan PKK tidak mengalami stagnansi.
Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon selaku ketua Pembina TP PKK mengatakan mewujudkan keluarga sejahtera adalah tujuan utama PKK, yaitu keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara kemajuan lahir dan batin. PKK merupakan lembaga sosial kemasyarakatan yang sangat penting perannya dalam memberdayakan ekonomi keluarga. PKK adalah gerakan yang muncul dan tumbuh dari bawah dengan wanita khususnya para ibu sebagai penggeraknya. Keluarga harus diupayakan menjadi sejahtera karena keluarga adalah sel terkecil dalam masyarakat yang mempunyai arti besar dalam proses pembangunan. Apabila semua keluarga sudah dapat mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan yang sejahtera dan harmonis, tentu akan berimplikasi pada terwujudnya masyarakat Flores Timur yang sejahtera.
Menurutnya hal yang menjadi tantangan adalah bagaimana memberdayakan PKK sesuai dengan eksistensinya, maka 10 program pokok yakni penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong-royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, mengembangkan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup serta perencanaan yang sehat merupakan kekuatan strategis dan menjadi pilar yang kokoh. Pilar yang kokoh itu, lanjut Bupati Anton tidak hanya berfokus pada kesejahteraan,  namun PKK juga dapat menekan laju pertumbuhan penduduk dengan KB, dan melalui pengembangan koperasi PKK dapat menanamkan dasar demokrasi ekonomi.
Sejalan dengan visi gerakan PKK adalah terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera lahir dan batin, maka untuk wujudnyatakan visi itu dengan pemberdayaan di tengah masyarakat, itu dapat terwujud diupayakan dengan fasilitasi non instruktif, guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan, sehingga dapat menghasilkan kemandirian keluarga dan ini menjadi tugas TP PKK Kabupaten untuk terus bermotivasi, membimbing dan membina TP PKK Kecamatan, desa atau kelurahan beserta para kadernya sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Flores Timur ia mengucapkan selamat kepada ketua TP PKK Kabupaten Flores Timur yang telah dilantik, dengan harapan agar ibu Ketua selalu menjaga kepercayaan dan mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dan menjalankan amanah serta bekerja sepenuh hati dan ikhlas dalam memimpin dan melayani masyarakat Flores Timur, dalam bidang pengabdian kepada masyarakat melalui gerakan PKK, Anton juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ibu mantan ketua TP PKK atas darma baktinya selama menjabat sebagai ketua TP PKK, kiranya pengabdian ibu kepada masyarakat, bangsa dan negara tidak terikat pada jabatan atau kedudukan tertentu, melainkan terbentang luas pada setiap waktu dan kondisi, karena itu juga berhati jangan berhenti berbuat dan mendedikasikan segala kemampuan dan potensi untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama masyarakat. (Teks: Buletin Warta Flotim, Tri/Humas Setda Flotim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar