Ketua
tim penggerak PKK dan Dekranasda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Adinda Lebu Raya
melantik ketua tim penggerak PKK dan Dekranasda Kabupaten Flores Timur, Lucia
Gege Hadjon untuk masa jabatan 2017-2022, di Aula Setda Flotim, Jumat (16/6).
Hadir pada acara pelantikan, Bupati Flores Timur Antonius H. Gege Hadjon, ST,
ketua DPRD Flotim Yosep Sani Betan, mantan penjabat ketua TP PKK Flotim, Ir.
Agnes Palang Bolen dan pimpinan OPD lingkup Pemda Flotim.
Adinda
Lebu Raya pada kesempatan itu mengatakan mulai saat ini Ibu telah dipercaya
untuk memimpin pergerakan PKK dan dekranasda di Kabupaten Flores Timur untuk
masa bakti 2017 2022. Karenanya ia berharap gerakan PKK di Kabupaten Flores
Timur selama lima tahun ke depan mengalami percepatan. Demikian juga gerakan
cinta kerajinan rakyat, kiranya mengalami kemajuan dan berdampak terhadap
peningkatan kesejahteraan keluarga di Flores Timur secara signifikan.
"Sebagai
ketua TP PKK Kabupaten Flores Timur yang baru dilantik, saya percaya bahwa ibu
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik karena dibantu anggota TP PKK yang
tangguh. Untuk itu, segera diusulkan nama-nama TP PKK Kabupaten Flores Timur
kepada Bapak Bupati untuk diangkat dan dikukuhkan dimana tetap mempertahankan
50% pengurus yang lama dengan kapasitas yang dibutuhkan gerakan PKK sesuai
rekomendasi rakor PKK nasional tahun 2017. Suatu keberhasilan memang dibutuhkan kesabaran, ketulusan dan
hati yang baik," ujar Adinda Lebu Raya.
Ia
berharap agar ketua TP PKK yang baru dapat melanjutkan program yang baik, yang
sudah dilakukan oleh ketua tim penggerak PKK sebelumnya dan dapat melakukan
inovasi serta terobosan agar terjadi percepatan gerakan PKK yang signifikan di
Kabupaten Flores Timur. Selain itu, TP PKK Kabupaten Flores Timur diharapkan
dapat memposisikan diri sebagai mitra pemerintah. Di mana dalam melaksanakan
program di setiap Pokja, disarankan untuk menggunakan indikator keberhasilan.
"Pilihlah program-program prioritas yang secara langsung dapat mendukung
program-program pemerintah dalam upayanya untuk menjawab permasalahan yang
dihadapi sebagian besar keluarga keluarga di Kabupaten Flores Timur," ajak
Adinda Lebu Raya.
Menurutnya
gerakan PKK telah diberikan pengakuan secara resmi oleh pemerintah melalui
peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013. Mudah-mudahan dalam waktu
dekat Peraturan Presiden tentang pemberdayaan keluarga melalui gerakan PKK
dapat diterbitkan. Percepatan gerakan PKK di Kabupaten Flores Timur pada semua
jenjang kepengurusan perlu menjadi fokus perhatian, antara lain dengan
melakukan pembentukan kelompok dasawisma di desa dan kelurahan yang belum
membentuk kelompok dasawisma. Bagi TP PKK desa dan kelurahan yang sudah
membentuk kelompok dasawisma, maka perlu didorong untuk melakukan dua kegiatan
utama yaitu pencatatan keluarga dan pencatatan kegiatan warga.
Apabila
kelompok dasawisma telah bekerja secara optimal maka ia berharap agar data
akurat tentang keluarga yang perlu diberdayakan seperti KK miskin, ibu hamil
dan menyusui, balita gizi buruk, warga buta aksara, anak putus sekolah, rumah
tidak layak huni, pasangan usia subur dan sebagainya yang dibutuhkan oleh
pemerintah daerah, dapat disediakan oleh tim penggerak PKK. Dengan demikian
program pemberdayaan masyarakat dijamin akan tepat sasaran dan kesejahteraan
keluarga sampai di desa dan kelurahan akan terwujud.
Ia
menambahkan, berdasarkan hasil Rakernas ke VIII tahun 2015, program prioritas
Pokja I adalah pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Program prioritas Pokja II adalah pemberdayaan ekonomi keluarga, program
prioritas Pokja III adalah pemanfaatan lahan melalui program hatinya PKK dan
program prioritas Pokja IV adalah hidup bersih sehat di dalam keluarga dan
lingkungan dengan perilaku hidup bersih, sehat dan perilaku cerdik yakni cek
kesehatan secara teratur, enyahkan asap rokok, rajin olahraga, diet seimbang,
istirahat cukup dan kelola stres.
Untuk
Kabupaten Flores Timur diingatkan agar program prioritas TP PKK perlu disesuaikan
dengan permasalahan yang ditemui sebagian besar keluarga di desa dan kelurahan
kemudian disinergikan dengan program prioritas pembangunan pemerintah daerah
Flores Timur.
Secara
khusus kepada Emanuel Kara, SH, ia menyampaikan terima kasih dan penghargaan
yang tinggi karena dalam posisinya sebagai pejabat ketua Pembina tim penggerak
PKK dan dekranasda di Kabupaten Flores Timur. Ucapan terima kasih dan
penghargaan yang sama juga disampaikan kepada Ibu Ir. Agnes Palang Boleng
sebagai pejabat ketua TP PKK atau dekranasda Kabupaten Flores Timur, atas semua
jasanya dalam menggerakan dan memimpin gerakan PKK dan dekranasda di Kabupaten
Flores Timur. Meskipun masa pengabdian yang berlangsung relatif singkat yaitu
selama 10 bulan lebih, namun terus melakukan upaya agar TP PKK di Kabupaten
Flores Timur terus berkarya hingga gerakan PKK tidak mengalami stagnansi.
Bupati
Flores Timur, Antonius Gege Hadjon selaku ketua Pembina TP PKK mengatakan
mewujudkan keluarga sejahtera adalah tujuan utama PKK, yaitu keselarasan,
keserasian, dan keseimbangan antara kemajuan lahir dan batin. PKK merupakan
lembaga sosial kemasyarakatan yang sangat penting perannya dalam memberdayakan
ekonomi keluarga. PKK adalah gerakan yang muncul dan tumbuh dari bawah dengan
wanita khususnya para ibu sebagai penggeraknya. Keluarga harus diupayakan
menjadi sejahtera karena keluarga adalah sel terkecil dalam masyarakat yang
mempunyai arti besar dalam proses pembangunan. Apabila semua keluarga sudah
dapat mewujudkan tata kehidupan dan penghidupan yang sejahtera dan harmonis,
tentu akan berimplikasi pada terwujudnya masyarakat Flores Timur yang
sejahtera.
Menurutnya
hal yang menjadi tantangan adalah bagaimana memberdayakan PKK sesuai dengan
eksistensinya, maka 10 program pokok yakni penghayatan dan pengamalan
Pancasila, gotong-royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah
tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, mengembangkan kehidupan
berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup serta perencanaan yang sehat
merupakan kekuatan strategis dan menjadi pilar yang kokoh. Pilar yang kokoh
itu, lanjut Bupati Anton tidak hanya berfokus pada kesejahteraan, namun PKK juga dapat menekan laju pertumbuhan
penduduk dengan KB, dan melalui pengembangan koperasi PKK dapat menanamkan
dasar demokrasi ekonomi.
Sejalan
dengan visi gerakan PKK adalah terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera
lahir dan batin, maka untuk wujudnyatakan visi itu dengan pemberdayaan di
tengah masyarakat, itu dapat terwujud diupayakan dengan fasilitasi non
instruktif, guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan, sehingga dapat
menghasilkan kemandirian keluarga dan ini menjadi tugas TP PKK Kabupaten untuk
terus bermotivasi, membimbing dan membina TP PKK Kecamatan, desa atau kelurahan
beserta para kadernya sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna.
Atas
nama Pemerintah Kabupaten Flores Timur ia mengucapkan selamat kepada ketua TP
PKK Kabupaten Flores Timur yang telah dilantik, dengan harapan agar ibu Ketua
selalu menjaga kepercayaan dan mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dan
menjalankan amanah serta bekerja sepenuh hati dan ikhlas dalam memimpin dan
melayani masyarakat Flores Timur, dalam bidang pengabdian kepada masyarakat
melalui gerakan PKK, Anton juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada Ibu mantan ketua TP PKK atas darma baktinya selama
menjabat sebagai ketua TP PKK, kiranya pengabdian ibu kepada masyarakat, bangsa
dan negara tidak terikat pada jabatan atau kedudukan tertentu, melainkan
terbentang luas pada setiap waktu dan kondisi, karena itu juga berhati jangan
berhenti berbuat dan mendedikasikan segala kemampuan dan potensi untuk kemajuan
dan kesejahteraan bersama masyarakat. (Teks: Buletin Warta Flotim, Tri/Humas
Setda Flotim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar