Kamis, 24 Januari 2019

Untuk Pertama Kalinya PERSEFTIM U - 17 Wakili NTT Berlaga di Tingkat Nasional


   Foto: Tri Buddy
Untuk pertama kalinya, Perseftim U - 17 mewakili Provinsi NTT mengikuti piala Soeratin Cup putaran nasional di Kabupaten Batu Malang, setelah di partai final pada kompetisi piala Soeratin tingkat Provinsi berhasil mengalahkan kesebelasan dari Kabupaten Sumba Barat dengan skor 3-0.
Tim sepak bola Perseftim U - 17 secara resmi dilepas oleh Bupati Flores Timur Antonius H. Gege Hadjon, ST di Rumah Jabatan Bupati Flores Timur, Rabu 23/01/2019. Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Askab PSSI Flotim, Valentinus Tukan, S.Ip, Ketua KONI Kabupaten Flores Timur, Ahmad Bethan, SH, M.AP, Manager Tim Perseftim, Yitno Wada, SE, M.Si, Pelatih Tim Perseftim, Hengki Mandusa beserta seluruh pemain dan Tim pendukung lainnya.
Bupati Anton mengawali sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Askab Flores Timur, yang telah mempersiapkan pemain- pemain muda Flores Timur melalui berbagai turnamen yang diselenggarakan daerah ini; Hingga mengantarkan anak-anak menjuari piala Soeratin Cup U-17 tingkat propinsi. Semua itu menurut Bupati Anton membutuhkan proses yang panjang hingga melahirkan 21 orang pemain terbaik yang akan berlaga di tingkat nasional di Kota Batu Malang, Jawa Timur mewakili Propinsi NTT. "Itu hal yang luar biasa, saya berbangga karena keluar sebagai pemenang dalam perjuangan itu dan kita diberi kesempatan untuk mewakili Nusa Tenggara Timur berlaga di tingkat nasinal, Batu Malang kata Bupati Anton disambut tepuk tangan meriah para pemain.

Dikatakan, banyak klub yang tumbuh di daeah ini, bahkan di musim natal dan tahun baru Askab Flores Timur diminta untuk tetap menyelenggarakan turnamen Liga dua, sebagaimana yang terjadi saat ini dilapangan stadion Ilemandiri dan lapangan Lebao Larantuka. Hal ini karena di dorong oleh semangat mencintai olahraga khususnya bola kaki dikalangan orang muda yang begitu tinggi. "Dua tahun terakhir ini saya mencatat sebanyak 76 klub yang ada di Flores Timur, itu menunjukan bahwa pertumbuhan olah raga di daerah ini sangat baik walaupun disana sini masih banyak yang harus kita perbaiki bersama, katanya.
Pemerintah Kabupaten Flores, melalui Askab Flores Timur, telah melakukan berbagai tahapan seleksi yang begitu ketat kepada para pemain yang akan mewakili NTT berlaga di tingkat nasional. Ada banyak pertimbangan yang dibuat oleh Askab bukan saja kemampuan olahraga atau kesehatan jasmani semata tapi juga kesehatan rohani. Hal ini menurutnya sangat penting berkaitan dengan kepribadian para pemain. Karena itu Ia berharap setiap pemain harus mampu menjaga emage yang baik soal Flores Timur dan NTT di tingkat nasional saat berlaga nanti. Mampu menahan amarah dan tidak mudah terpancing emosi oleh strategi yang dimainkan oleh lawan agar tidak menimbulkan perkelahian di tengah lapangan. Ia juga berharap selalu menjunjung tinggi sportivitas diantara sesama pemain dan menghindari diri dari perkelahian.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur dan masyarakat NTT telah memberikan kepercayaan penuh kepada tim Perseftim U 17 yang akan berlaga di tingkat nasional nanti. "Bertandinglah dengan sebaik-baiknya, memaksimalkan kemampuan yang dimiliki, yakinlah kami ada bersama kalian disepanjang pertandingan, bertandinglah secara maksimal tanpa beban dan pulang membawa kemenangan". kata Bupati Anton.
Manager Tim Perseftim, Yitno Wada pada kesempatan yang sama juga menyampaikan, Tim Peseftim berada pada Grup A yang mana pada pertemuan pertamanya pada tanggal 28/01 nanti akan betanding melawan kesebelasan PS Kolaka - Sulawesi Tenggara dan harus menyelesaikan 2 pertandingan lagi untuk lolos ke babak selanjutnya. "Tim ini adalah pioner yang mana baru pertama kali Perseftim U - 17 mewakili Provinsi NTT untuk berlaga di Tingkat Nasional, Jelas Yitno Wada.
Berikut Nama para pemain dan Tim Oficial: Stanly dan Santos dari Bintang Timur, Putra Liwun dari Mega Yuda, Erson Weran dari Majulah, Syahrul dan Ibrahim dari Amposh, Siprianus Kleden dari Iko Tubo, Yongki Kedang/Stefin dari Jongkudi, Ade Asraf/Rafiki dari Perselaya, Faris Al Farabi dari Bon Kota, Ades Weran dari SMA Ileboleng, Baga/Viktor dari Agotugu, Yusril Yusron dari Putra Pelangi, Fatahudin dari Ikan Paus, Mursid Umar dari Benteng Kota, Kahfi dari Persib Waiburak, Hasbullah Tokan dari Citra Damai, Erlan Panama Oyan dari Perselam Lamika, Yitno Wada sebagai Manajer), Hendrik Mandosa sebagai Pelatih, Darius Kabi sebagai Asisten Pelatih, Eduardus Larantukan sebagai Tim Medis, Tarsisius Yumanto Lanang Ona sebagai Bendahara, Syaiful Rachman sebagai Sekretaris dan Frengki da Lopez sebagai Pembantu Umum. (Teks: Tri Buddy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar