Foto: Tri Buddy |
Untuk
pertama kalinya, Perseftim U - 17 mewakili Provinsi NTT mengikuti piala
Soeratin Cup putaran nasional di Kabupaten Batu Malang, setelah di partai final
pada kompetisi piala Soeratin tingkat Provinsi berhasil mengalahkan kesebelasan
dari Kabupaten Sumba Barat dengan skor 3-0.
Tim
sepak bola Perseftim U - 17 secara resmi dilepas oleh Bupati Flores Timur
Antonius H. Gege Hadjon, ST di Rumah Jabatan Bupati Flores Timur, Rabu
23/01/2019. Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Askab PSSI Flotim, Valentinus
Tukan, S.Ip, Ketua KONI Kabupaten Flores Timur, Ahmad Bethan, SH, M.AP, Manager
Tim Perseftim, Yitno Wada, SE, M.Si, Pelatih Tim Perseftim, Hengki Mandusa
beserta seluruh pemain dan Tim pendukung lainnya.
Bupati
Anton mengawali sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Askab Flores
Timur, yang telah mempersiapkan pemain- pemain muda Flores Timur melalui
berbagai turnamen yang diselenggarakan daerah ini; Hingga mengantarkan
anak-anak menjuari piala Soeratin Cup U-17 tingkat propinsi. Semua itu menurut
Bupati Anton membutuhkan proses yang panjang hingga melahirkan 21 orang pemain
terbaik yang akan berlaga di tingkat nasional di Kota Batu Malang, Jawa Timur
mewakili Propinsi NTT. "Itu hal yang luar biasa, saya berbangga karena
keluar sebagai pemenang dalam perjuangan itu dan kita diberi kesempatan untuk
mewakili Nusa Tenggara Timur berlaga di tingkat nasinal, Batu Malang kata
Bupati Anton disambut tepuk tangan meriah para pemain.
Dikatakan,
banyak klub yang tumbuh di daeah ini, bahkan di musim natal dan tahun baru Askab
Flores Timur diminta untuk tetap menyelenggarakan turnamen Liga dua,
sebagaimana yang terjadi saat ini dilapangan stadion Ilemandiri dan lapangan
Lebao Larantuka. Hal ini karena di dorong oleh semangat mencintai olahraga
khususnya bola kaki dikalangan orang muda yang begitu tinggi. "Dua tahun
terakhir ini saya mencatat sebanyak 76 klub yang ada di Flores Timur, itu
menunjukan bahwa pertumbuhan olah raga di daerah ini sangat baik walaupun
disana sini masih banyak yang harus kita perbaiki bersama, katanya.
Pemerintah
Kabupaten Flores, melalui Askab Flores Timur, telah melakukan berbagai tahapan
seleksi yang begitu ketat kepada para pemain yang akan mewakili NTT berlaga di
tingkat nasional. Ada banyak pertimbangan yang dibuat oleh Askab bukan saja
kemampuan olahraga atau kesehatan jasmani semata tapi juga kesehatan rohani.
Hal ini menurutnya sangat penting berkaitan dengan kepribadian para pemain.
Karena itu Ia berharap setiap pemain harus mampu menjaga emage yang baik soal
Flores Timur dan NTT di tingkat nasional saat berlaga nanti. Mampu menahan
amarah dan tidak mudah terpancing emosi oleh strategi yang dimainkan oleh lawan
agar tidak menimbulkan perkelahian di tengah lapangan. Ia juga berharap selalu
menjunjung tinggi sportivitas diantara sesama pemain dan menghindari diri dari
perkelahian.
Pemerintah
Kabupaten Flores Timur dan masyarakat NTT telah memberikan kepercayaan penuh
kepada tim Perseftim U 17 yang akan berlaga di tingkat nasional nanti.
"Bertandinglah dengan sebaik-baiknya, memaksimalkan kemampuan yang
dimiliki, yakinlah kami ada bersama kalian disepanjang pertandingan,
bertandinglah secara maksimal tanpa beban dan pulang membawa kemenangan".
kata Bupati Anton.
Manager
Tim Perseftim, Yitno Wada pada kesempatan yang sama juga menyampaikan, Tim Peseftim
berada pada Grup A yang mana pada pertemuan pertamanya pada tanggal 28/01 nanti
akan betanding melawan kesebelasan PS Kolaka - Sulawesi Tenggara dan harus
menyelesaikan 2 pertandingan lagi untuk lolos ke babak selanjutnya. "Tim
ini adalah pioner yang mana baru pertama kali Perseftim U - 17 mewakili
Provinsi NTT untuk berlaga di Tingkat Nasional, Jelas Yitno Wada.
Berikut
Nama para pemain dan Tim Oficial: Stanly dan Santos dari Bintang Timur, Putra
Liwun dari Mega Yuda, Erson Weran dari Majulah, Syahrul dan Ibrahim dari
Amposh, Siprianus Kleden dari Iko Tubo, Yongki Kedang/Stefin dari Jongkudi, Ade
Asraf/Rafiki dari Perselaya, Faris Al Farabi dari Bon Kota, Ades Weran dari SMA
Ileboleng, Baga/Viktor dari Agotugu, Yusril Yusron dari Putra Pelangi, Fatahudin
dari Ikan Paus, Mursid Umar dari Benteng Kota, Kahfi dari Persib Waiburak,
Hasbullah Tokan dari Citra Damai, Erlan Panama Oyan dari Perselam Lamika, Yitno
Wada sebagai Manajer), Hendrik Mandosa sebagai Pelatih, Darius Kabi sebagai
Asisten Pelatih, Eduardus Larantukan sebagai Tim Medis, Tarsisius Yumanto
Lanang Ona sebagai Bendahara, Syaiful Rachman sebagai Sekretaris dan Frengki da
Lopez sebagai Pembantu Umum. (Teks: Tri Buddy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar