|
(Foto: Tri Buddy) |
Keluarga
Besar Saroha Batak Flores Timur untuk pertama kalinya menyelenggarakan perayaan
Natal dan Tahun Baru bersama di Larantuka. Acara yang dimotori oleh Kasat
Reskrim Polres Flotim, Joni, F.M. Sihombing, SE, MM, S.IK, sebagai Ketua
Panitia berlangsung di Aula Dekopinda, Kelurahan Puken Tobi Wangi Bao,
Larantuka, Flores Timur, Sabtu 19/01, diawali dengan Ibadat yang dipimpin oleh
Pendeta Leonardus Kewuren, S. Pd, MACM dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah
Kabupaten Flores Timur, Paulus Igo Geroda, S.Sos. M.AP dan Nyonya; Kepala Dinas
Koperasi dan UKM , Drs. Frederik S. Bili dan Nyonya, Ketua Paguyuban saroha
Batak Flores Timur, Roy Marbun, SH, Penasehat saroha Batak Flores Timur,
Aloysius Ritan Pandiangan, para Suster, Oa Pariwisata, Yuliana Koten dan Rumpun
keluarga besar saroha Batak Flores Timur.
Sekda
Paulus Igo dalam sambutanya atas nama Pemerintah Kabupaten Flores Timur, serta
atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan selamat merayakan Natal kepada
Saroha Batak Flores Timur di Larantuka, serta segenap umat Kristiani dan
Selamat Tahun Baru 2019 kepada seluruh masyarakat di daerah ini.
Perayaan
Natal yang mengambil tema "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus"
(Matius 28 19) dan Sub Tema "Dengan semangat Natal 2019 melalui Saroha
Flores Timur, kita tingkatkan rasa kekeluargaan serta kepedulian demi
mewujudkan kedamaian dari setiap perbedaan, sehingga dari Bhineka Tunggal lka
kita bisa belajar pentingnya kebersamaan.
Melalui
Tema ini, Sekda Paulus Igo mengajak Keluarga besar saroha Batak Flores Timur di
Larantuka, agar lebih menghargai rahmat Allah yang dinyatakan di dalam sakramen
ekaristi, sehingga kita dapat semakin menghayati persatuan kita dengan Kristus,
yang membawa kita kepada persatuan dengan Allah Tritunggal, Bapa, Putera dan
Roh Kudus. Dengan Persatuan dengan Allah ini, kita mencapai puncak kehidupan
spiritualitas, dimana kita dimampuhkan oleh Allah untuk mengasihi Dia dan
sesama.
Menurutnya,
perayaan natal juga merupakan salah satu bentuk pengakuan iman umat kristiani
kepada Allah yang telah mengaruniakan Anaknya Yang Tunggal, Tuhan Yesus Krstus
sebagai Juri selamat manusia, raja damai dan pembane terang bagi umat manusia.
la datang ke dalam dunia unuk membawa keselamatan bagi selurah umat manusia.
Kedatangan Nya mendamaikan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan sesamanya.
la telah membongkar tembok pemisah dan membangun persekutuan baru yang kokoh
dan tangguh, yang bersumber dan berakar di dalam diri-Nya.
Oleh
karena itu, lanjutnya, kita merayakan Natal bukanlah hanya sekedar kebiasaan
atau tradisi semata, melainkan harus benar-benar murni pengakuan iman atas
kelahiran Yesus Kristus Sang Putera Allah, penebus dosa umat manusia, Sehingsa
Natal akan membawa makna bagi diri kita sendiri, bagi keluarga, bagi umat
kristiani dan masyarakat di daerah ini. Disisi lain, perayaan Natal merupakan
bentuk aktualisasi iman dan kasih kepada Tuhan dan sesama, melalui berbagai
tugas pelayanan dan pengbdian kita sesuai karunia dan talenta yang kita miliki.
Agar kita saling melengkapi, menciptakan keharmonisan, saling memaafkan,
membina kerukunan dan kedamalan diantara kita.
Di akhir
sambutannya, Sekda Paulus Igo mengajak Keluarga besar saroha Batak Flores Timur
di Larantuka dan Masyarakat di daerah ini untuk menjaga situasi dan kondisi
keamanan dan ketertiban di daerah agar tetap kondusif hingga pelaksanaan pesta
demokrasi Pemilu serentak Presiden dan Wakil Presiden, DPR dan DPRD serta DPD
pada tanggal 17 April yang akan datang. "Marilah kita jadikan pesta
demokrasi lima tahunan yang menggairahkan dan menggembirakan karena rakyat
diberi kebebasan untuk memilih wakilnya yang dipercayakan untuk duduk di
lembaga pemerintahan maupun lembaga legislatif, ajak Sekda Paulus Igo.
Ketua
Pantia Joni Sohombing pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih,
kepada Pemerintah Kabupaten Flores Timur serta semua pihak, yang turut ambil
bagian dan menghadiri Perayaan natal dan Tahun Baru bersama yang untuk pertama
kalinya diselenggarakan oleh saroha Batak Flores Timur di Larantuka. Hal ini
menurutnya merupakan kehormatan tersendiri bagi saroha Batak Flores Timur di
Larantuka untuk terus membangun tali persaudaraan dan silaturrahmi dengan
sesama saudara dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di daerah ini. (Teks: Tri Buddy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar