Foto: Tri Buddy
|
Bupati
Flores Timur, Antonius H. Gege Hadjon, ST mengingatkan Pejabat Administrator
yang baru dilantik untuk menjadi pemimpin yang baik, dengan menjaga hubungan
dan pergaulan yang baik dengan lingkungan sosialnya. Penegasan Bupati Anton itu
disampaikannya usai melantik lima Pejabat Administrator dilingkungan Pemerintah
Kabupaten Flores Timur. Pelantikan yang berlangsung di Aula Setda Flores Timur,
Rabu, 16/01 dihadiri oleh Ketua DPRD Flotim, Yoseph Sani Bethan, ST, Wakil
Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, SH, Sekretaris Daerah, Paulus Igo
Geroda, S.Sos.M.AP, Anggota Forkompimda Flores Timur, Pimpinan OPD lingkup
Pemkab Flotim, Rohaniwan pendamping dan para saksi.
Kelima
pejabat dilantik berdasarkan Surat Keputusan Bupati Flores Timur, Nomor : BKPP.
824/09/PKM/2018, tanggal 15 Januari 2019, itu antara lain, Serfulus Satel
Demoor, S. Hut sebagai Kepala Bagian Umum Setda Flotim mengisi jabatan kosong
yang ditinggalkan Almarhum Kornelis Karangora, S.IP. M.AP, yang sebelumnya
sebagai Kepala UPT Kehutanan Propinsi NTT; Muhamad Zukarnain, SH, M.Hum sebagai
Kepala Bagian Perundang-Undangan pada Sekretariat DPRD Flotim, yang sebelumnya
sebagai Camat Solor Timur, menggantikan Almarhum Mikhael Sugi Wungubelen, SH;
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Achmad R. Duli, SE dirotasi
mengisi jabatan Camat Solor Timur; Alfonsus Hada Bethan, SP yang sebelumnya
menjabat Kepala Bidang pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dipromosi
menduduki jabatan yang ditinggalkan Achmad R. Duli, SE dan Inspektur Pembantu
Wilayah I diisi oleh Laurensius Yitno Wada, SE, M.Si.
Bupati
Anton mengatakan, dengan dan keyakinan masing-masing sebagai umat beriman saya
mengajak kita sekalian untuk tunduk bersyukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa
Sang penyelenggara kehidupan yang telah menjaga hudup kita sampai dengan saat
ini dan semoga oleh rahmat dan kasihnya kita diberikan kemampuan dan kekuatan
dalam membangun Lamaholot Flores Timur yang kita cintai ini.
"Hari
ini kita saksikan secara bersama pelantikan pejabat eselon IIIa. Pelantikan ini
merupakan promosi dan rorasi, kata Bupati Anton. Dijelaskan, ada tiga posisi
eselon IIIA yang kosong yang harus diisi oleh Pejabat yang baru. Pejabat tersebut
mengalami promosi untuk menduduki Jabatan Administrator dan menurutnya tidak
menutup kemungkinan pada setiap kali promosi ada juga mutasi dan rotasi. Ia
mengingatkan para pejabat untuk tetap memegang teguh sumpah jabatan dan pakta
Integritas yang telah diucapkan dan ditandatanganinya
Dirinya
sebagai Bupati Flores Timur pada berbagai kesempatan pelantikan ataupun turun
ke wilayah, terus mengingatkan akan hal itu. Karenanya Ia berharap pejabat yang
baru dilantik juga telah mendengar dan mengetahuinya. "Kalau bahasa
kerennya pasti kamu tau apa yang ku mau. dan yang ku mau pasti rakyat yang mau,
ungkap Bupati Anton. (Teks: Tri Buddy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar