Foto: Tri Buddy
|
Penegasan
Bupati Anton Hadjon ini disampaikan saat memimpin apel awal tahun 2019,
bertempat di halaman depan Kantor Bupati, Senin (7/1). Ia juga menegaskan bahwa
segala kekurangan yang terjadi pada tahun sebelumnya, janganlah diulangi lagi,
agar pelayanan publik yang menjadi orientasi tugas dan fungsi pemerintah, dapat
mengayomi masyarakat secara baik.
"Sebagai
Pemimpin di wilayah Kabupaten Flores Timur, saya dan Wakil Bupati Flores Timur,
tidak lupa pula menyampaikan apresiasi dan terima kasih untuk kerjasama yang
telah terjalin sepanjang pelaksanaan program kegiatan pada tahun 2018 yang
telah lewat. Kiranya kita semakin berbenah diri ke arah yang lebih siap lagi di
Tahun Anggaran 2019 ini, ungkapnya.
Diingatkan,
saat ini tengah berlangsung Sidang Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti
Rugi (TPTGR). Sebuah momentum dimana kinerja Pemerintah Daerah dipertaruhkan.
Ia berharap agar semua pihak yang terlibat dalam proses persidangan, mengikuti
dan menyiapkan data pertangungjawaban secara optimal
Lebih
jauh Ia menjelaskan, tahun merupakan Tahun Politik, dimana akan dilaksanakan
pesta demokrasi, baik pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilu Legislatif
untuk DPR Rl, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, serta Pemilihan anggota Dewan
Perwakilan Daerah. Dalam hitungan bulan, perhelatan demokrasi ini akan digelar.
Untuk itu Bupati Anton Hadjon menghimbau kepada segenap lapisan masyarakat
Flores Timur agar dapat memberikan dukungan melalui sikap-sikap yang tetap
menjaga suasana damai, aman, dan nyaman. Kepada semua ASN, diingatkan untuk
tetap menunjukkan sikap netral, tidak boleh menampilkan sikap yang berlebihan
secara terbuka memberikan dukungan kepada figur atau calon tertentu.
Karena
garis Undang-Undang telah secara jelas dan tegas membatasi hak dan kewajiban
ASN dalam konteks Pemilihan Umum. "Marilah kita semua menyambut Tahun 2019
sebagai Tahun Politik demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur, ajak Bupati
Anton Hadjon. (Teks: Tri Buddy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar