Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Flores Timur (PKO Flotim), Drs. Bernardus Beda Keda, M.A.P., menyampaikan bahwa Dinas PKO Flotim harus menjadi lokomotif gerakan bebas sampah plastik dalam setiap pelaksanaan kegiatan di instansi. "Pada saat pelaksanaan Fetival Lamaholot, Bupati Flotim Bapak Antonius Hubertus Gege Hadjon sudah menegaskan agar semua instansi harus bebas sampah plastik dalam setiap kegiatan," demikian ungkap Beda Keda.
"Sebagai bentuk dukungan sekaligus tindak lanjut penegasan bupati tersebut, Dinas PKO harus menjadi lokomotifnya," himbau Beda Keda dalam arahannya saat membuka kegiatan Persiapan UNBK Tahun Pelajaran 2019/2020 di Aula SMPK St. Yusuf, Kelurahan Weri, Kecamatan Larantuka (Rabu, 11/10/2019). Hadir dalam rapat tersebut Kepala Bidang Dikdasmen dan Kepala Seksi Kurikulum Dinas PKO Flotim, para kepala sekolah dan proktor tingkat SMP se-Kabupaten Flores Timur.
"Sebagaimana rapat hari ini, gelas minum peserta menggunakan gelas kaca sedangkan kotak kue menggunakan piring kaca. Ini selain sebagai dukungan terhadap Pemda, sekaligus berdampak jangka panjang bagi kehidupan," imbuh Beda Keda.
Selanjutnya, Beda Keda menegaskan bahwa prestasi belajar UN tahun ini harus lebih baik daripada tahun sebelumnya. "Saya ini mau pensiun, jadi kalau bisa beri saya kado pensiun dengan hasil UN yang lebih baik dari tahun sebelumnya," harapnya.
Beda Keda juga mengingatkan agar pada tahun ajaran ini, seluruh SMP di Kabupaten Flores Timur bisa melaksanakan UNBK. "Saya sangat bahagia mendengar kabar bahwa SMPN 3 Solor Barat tahun ini melaksanakan UNBK dengan cara meminjam laptop milik masyarakat," tutur Beda Keda.
Usai serimonial pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh HD UNBK Flotim, Emanuel Fernandes dengan materi penjelasan teknis pelaksanaan UNBK. (Teks: Muhammad Soleh Kadir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar