Foto: Tri Buddy
|
Ratusan
Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Flores Timur,
masyarakat, kerabat dan keluarga, menghadiri pemakaman Jenazah Kepala Bagian
Umum Setda Flores Timur, Kornelis B. Karangora, S.Sos. MAP, di Pemakaman
Katolik Paroki Katederal Reinha Rosari Larantuka, Senin (19/11).
Pemakaman
yang diawali dengan pemberkatan jenazah Almarhum di rumah duka di Kelurahan
Lohayong, dihadiri pula oleh Sekretais Daerah, Paulus Igo Geroda, S.Sos. MAP,
Asisten Perekonomian Pembangunan, Dominikus Demon, SH, Pimpinan OPD, Kepala
Bagian dan para Camat.
Bertindak
sebagai Inspektur Upacara, Asisten Administrasi Umum, Mikhael B. Ruron, SH,
M.Si. Dalam membacakan sambutan Bupati Flores Timur, Antonius H. Gege Hadjon,
ST; Mikhael Ruron Mengatakan, Tuhan sudah membuat seluruh rencana dalam
perjalanan hidup kita masing-masing, dari kelahiran hingga kematian. Sehingga
apabila tiba saatnya Tuhan sebagai yang empunya kehidupan ini menghendaki untuk
kembali kepada-Nya, maka tidak ada yang bisa menolaknya. Sebagai hamba-Nya,
manusia tentunya mengambil hikmah dari setiap peristiwa kematian bahwa
sesungguhnya apa yang dibuat dalam hidup ini adalah persiapan untuk kematian.
Dengan demikian, lanjutnya, hendaknya semua kita senantiasa berbuat baik sesuai
dengan ajaran Tuhan agar tiba saatnya dipanggil menghadap-Nya, kita telah siap
dengan berbekal amal kebaikan.
Kita
ketahui bersama bahwa Almarhum selama hidupnya telah mengabdikan diri sebagai
seorang Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Kabupaten Flores Timur. Tentunya
dalam waktu yang sekian lama ini tidak sedikit pengabdian dan kerja keras yang
telah diukir oleh Almarhum. Dikatakan, Sebagai seorang ASN. Almarhum telah
memberikan yang terbaik dari dirinya untuk daerah dan masyarakat Flores Timur.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur merasa kehilangan seorang tokoh pejabat yang
memilki integritas, kedisiplinan dan kinerja yang baik.
Kepergiannya
tak ada yang bisa menduga. Pada hari jumat kemarin, Almarhum masih aktif
berkantor dan bahkan turut ambil bagian dalam kerja bakti di lingkungan Setda
kabupaten Flores Timur. Namun bagaimanapun, karena semua ini sudah menjadi
kehendak Sang Illahi. Sebagai ungkapan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi
dan pengabdian yang tulus bagi daerah, maka secara khusus pemerintah dan
masyarakat memberikan penghormatan terakir kepadanya.
"Atas
nama Pemerintah, Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang
setinggi-tingginya atas jasa-jasa, pengabdian, kerja keras, keseriusan yang
telah Almahrum sumbangkan dalam melaksanakan pengabdian sebagai ASN di lewotana
ini. kata Mikhael Ruron melanjutkan pesan Bupati Anton Hadjon itu; sambil
berharap, semoga semua yang telah Almarhum lakukan untuk masyarakat dan daerah
ini akan menjadi amal kebaikan sebagai bekal untuk menghadap sang Khalik.
Pemerintah
Kabupaten Flores Timur, menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya
atas peristiwa meninggalnya Almarhum Komelis B. Karangora. "Semoga Pak Kor
diterima di sisi Tuhan yang Maha Kuasa sesuai dengan amal kebaikan yang
dilakukan ketika masih hidup di dunia ini. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan,
semoga ikhlas menerima persitiwa ini dalam iman dan selalu diberikan kekuatan
oleh Tuhan dalam menapaki jalan hidup ini selanjutnya," kata Asisten
Administrasi Umum Setda Flotim itu.
Alumni
Magister Administrasi Pemerintahan Universitas Brawijaya Malang itu sebelumnya
menderita stroke ringan dan komplikasi darah tinggi. Sepeninggal ibunda dari
Aan Karangora ini, Almarhum menikah lagi dan dikaruniai dua orang putri.
(Tri/Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar