Sebelas taman bacaan masyarakat (TBM) telah mendaftar dan lolos seleksi administrasi pada Lomba Taman Baca Kreatif menyongsong Hari Lahir (HARLAH) Agupena Nasional. Karena itu, tim penilai lomba selanjutnya melakukan verifikasi lapangan untuk menilai kesesuaian administrasi dan kondisi faktual TBM.
Pelaksanaan verifikasi dilakukan pada Minggu (14/10/2018). Tim penilai dari Agupena Flotim yang turun ke lapangan dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing melakukan verifikasi faktual dan penilaian dengan rincian, untuk daratan Flores, terdiri dari Tobias Ruron, Valentinus Ballack Wathon, Eman Ola Sanga, Zaeni Boli, Jemmy Paun. Untuk pulau Solor, tim penilai terdiri dari Maksimus Masan Kian, Jhonter Rago, John Keraf. Sementara untuk pulau Adonara, tim penilai terdiri dari Muhammad Soleh Kadir, Amber Kebelen, Asy'ari Hidayah Hanafi, Azam Putra Lewokeda, Apong Hurint.
Adapun penilaian yang dilangsungkan meliputi sejarah TBM, kepengurusan, kegiatan, ketersediaan bahan bacaan, penghargaan, dampak positif adanya TBM, kesan masyarakat, dan kreatifitas mendesain TBM. (Teks: Maksi M. Kian, Edit: Simpet)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar