Sabtu, 13 Oktober 2018

Nara Teater Flotim Tampil di Taman Ismail Marzuki Jakarta

Foto: Asy'ari Hidayah Hanafi
Sabtu, 13/10/2013 bertempat di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM) Nara Teater menampilkan lakon "Ina Lewo". Teater besutan sutradara Nasional Silvester Petara Hurit putra asli Flores Timur. Di saat Nara Teater tampil sekitar 800 lebih penonton memenuhi ruang pertunjukkan. Selain komunitas teater dari berbagai daerah di Indonesia ratusan warga diaspora Lamaholot se-Jabodetabek hadir memberikan dukungan.
Ainun Hasyim salah seorang mahasiswa Universitas Negeri Islam Bandung juga ikut menyaksikan pertunjukan ini demi melepas kerinduannya pada tanah kelahirannya Adonara. Mahasiswa asal Desa Nubalema Adonara Tengah itu merasa bahagia dapat mengobati rasa kangennya pada kampung halaman. " Saya merasa puas dan bahagia dapat hadir menyaksikan pertunjukan ini, setidaknya saya dapat melepas rasa rindu saya pada lewotanah yang telah saya tinggalkan dua tahun silam. Demikian ungkap Alumni Madrasah Aliyah Negeri ( MAN) 1 Flores Timur Waiwerang itu.

Nitha Doko aktris pemeran Sedon dalam lakon ini berterima kasih kepada Silvester Petara Hurit yang telah diberikan kepercayaan kepadanya dalam pertunjukan ini. "Terima kasih Bang Silvester atas kepercayaan dan kesempatan ini, semoga dengan pertunjukan ini Flores Timur dapat diperhitungkan dalam dunia pertujukan seni teater tanah air". Ungkap Nitha penuh harap. Nitha Doko yang juga bekerja sebagai dosen Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) menjadi salah satu aktris dari empat aktris perempuan lainnya.
Usai pertunjukan digelar Nara Teater diundang oleh Ketua Komunitas Tite Hena Lamaholot Jabodetabek Simon Lamakadu. Undangan lisan tersebut disampaikan Simon Lamakadu kepada pimpinan Nara Teater sebagai bentuk apresiasi dan solidaritas persaudaraan generasi Lamaholot. "Besok malam kita makan malam di rumah saya". Ajak Simon Lamakadu. Dan Silvester Petara Hurit menyambut undangan dan menyetakan kesediaannya untuk memenuhi undangan ini.
Nara Teater menjadi salah satu dari 16 teater lainnya berkempatan menjadi salah satu penampil di Pekan Teater Nasional 2018.Dari balik layar pertunjukan terdengar suara pembawa acara (MC) menyampaikan bahwa Pertunjukan "Ina Lewo" merupakan pertunjukan ketiga dari Nara Teater, berkisah tentang Janda Ose Puru Bean yang mengungsi bersama anak-anaknya demi melanjutkan tugas sosial suami (laki-laki) menjaga kampung halaman dan hubungan kekerabatan antar kampung. 

Merekalah yang menenun hidup. Perempuan sebagai representasi kekuatan alam dengan alat tenun di tangan bertahan dan menang atas ambisi dan kelicikan wajah maskulin peradaban yang dinahkodai oleh Tuan Saudagar dan anak buahnya. (Teks: Ari Tukan)
Foto: Asy'ari Hidayah Hanafi

Foto: Asy'ari Hidayah Hanafi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar