![]() |
Foto: Marianus Sabon |
Hari
ini Sabtu, (11/052019) bertempat di aula LIBERTI, YPPS Waibalun diskusi bersama
Forum PRB dan perwakilan pemdes dari 7 desa dampingan YPPS
Berdasarkan
dokumen RPB Kab. Flotim ada 9 ancaman becana yang berpotensi dan bisa akan
terjadi di flores timur. Salah satu dari potensi itu adalah kekeringan.
Hal
ini juga ditemukan dalam diskusi bersama YPPS saat melakukan analisis sosial
(ANSOS) ditujuh (7) Desa yakni Desa Kimakamak, Desa Helan Langowuyo, Desa
Bedalewun dan Desa Nelelamawangi di Kab. Flores timur dan Desa Posiwatu, Desa
Lerahinga dan Desa Waienga di Kab. Lembata
Kekeringan
ini bukan hanya berpotensi tetapi beberapa tahun belakangan ini kekeringan
menjadi ancaman serius bahkan selalu meningkat setiap tahunnya.
Akibat
dari kekeringan ini menyebabkan beberapa sektor terganggu diantaranya persedian
air bersih, mata pencaharian (Pertanian), serta pola penghidupan masyarakat
Hal
ini mendorong Forum PRB dan Pemerintah desa untuk mengkaji serta menndorong
kebijakan yang bisa beradaptasi terhadap kekeringan yang sedang terjadi baik di
pemerintah desa sendiri maupun di pemerintah daerah Kabupaten Flores Timur.
(Teks: Marianus Sabon)
![]() |
Foto: Hendrikus Eko |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar