Tampilkan postingan dengan label Pangan Lokal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pangan Lokal. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 Januari 2019

Dorong Konsumsi Produk Lokal, Pemerhati Pangan Gelar Rembug Usaha Kuliner Singkong dalam Kemasan Modern

Foto: Kawan YPPS


Sejumlah praktisi dan pemerhati pangan lokal menggelar rembug usaha kuliner berbahan tepung singkong. Pertemuan ini digelar pada Jumad (25/01/2019) bertempat di Pondok Lingkar Belajar Transformasi Sosial (LIBERTI) Waibalun. Hadir pada saat itu peserta dari desa Hokeng Jaya Kecamatan Wulanggitang, Desa Pajianian Kecamatan Adonara Barat, Desa Painapang Kecamatan Lewolema, Desa Lewobele Kecamatan Lewolema, serta desa Serinuho Kecamatan Titehena.
Di bawah tema rembug “Demi Kejayaan Pangan Lokal Flores Timur”, para petani singkong dan perajin kue saling membagikan pengalaman masing-masing. Mereka mencoba mensharingkan pengalaman dan ide guna mengubah singkong atau orang Flores Timur biasa sebut ubi kayu ini supaya mempunyai nilai jual lebih yaitu sebagai tepung pengganti terigu.
Singkong merupakan salah satu pangan lokal penduduk Flores Timur. Produk singkong Kabupaten ini pada tahun 2016 tercatat sebanyak 22 ribu ton atau sekitar 90 kilogram per kapita. Mayoritas dari produk ini dijadikan pakan untuk hewan peliharaan. Mirisnya, data konsumsi rumah tangga menyebut  belanja konsumsi bahan pangan berbasis ubi masih sangat rendah. Angka konsumsi ini bahkan masih lebih rendah daripada belanja rokok dan minuman.

Minggu, 30 Desember 2018

Ini Kuliner Berbahan Tepung Mocaf Hasil Olahan Singkong Produksi Petani Flores Timur

Foto: Marianus Sabon

Foto: Marianus Sabon